-Lembaga riset pasar Sensor Tower telah merilis laporan terbaru tentang penjualan aplikasi seluler global untuk kuartal ketiga tahun 2022.
Tiktok adalah aplikasi seluler paling menguntungkan pada periode yang sama, dengan hasil serupa pada kuartal sebelumnya.
“Pengeluaran konsumen untuk aplikasi (TikTok) ini, termasuk Duoyin (aplikasi TikTok versi China) di iOS di China, meningkat 41% dari tahun ke tahun,” tulis Sensor Tower dalam sebuah laporan.
Sensor Tower tidak berbicara tentang berapa banyak pendapatan yang akan dihasilkan oleh aplikasi media sosial berbasis video pendek ini pada kuartal ketiga tahun 2022.
Namun, menurut laporan sebelumnya, SensorTower melaporkan bahwa TikTok memiliki $ 534,6 juta (Rs. 7,6 triliun) pada kuartal kedua tahun 2022 dan $ 384,7 juta (Rs. 5,4 triliun) pada kuartal pertama tahun 2022. Dia mengatakan dia mencatat belanja konsumen . Dikatakan.
Berdasarkan Google Play Store, Apple App Store, dan penjualan keseluruhan, 10 aplikasi seluler terlaris Sensor Tower berbasis Menara Sensor untuk kuartal ketiga tahun 2022.
Dengan lebih dari 3 miliar unduhan, Ticktok adalah aplikasi seluler nomor satu di Apple App Store, menurut Sensor Tower.
Situs jejaring sosial berbasis video lainnya, YouTube, menempati peringkat ketiga setelah aplikasi berlangganan manga Jepang Cacao Jepang, Piccoma.
Secara umum, menurut Sensor Tower, peringkat aplikasi dengan penjualan tertinggi pada kuartal ketiga tahun 2020 adalah:
1. TikTok 2. Piccoma 3. YouTube 4. Google One 5. Disney Plus 6. Tinder 7. Video Tencent 8. iQIYI 9. Line Manga 10. HBO Max
Menurut Sensor Tower, pasar aplikasi seluler masih tumbuh pada kuartal ketiga 2022, menurut data cadangan yang dikumpulkan, tetapi cenderung melambat dibandingkan dengan hari-hari awal penyakit menular.
Menurut laporan Sensor Tower, belanja konsumen untuk aplikasi seluler meningkat 15,1% pada kuartal ketiga tahun 2022. Tingkat pertumbuhan yang dicatat oleh Google Play Store lebih tinggi dari Apple App Store, tetapi total belanja konsumen yang dikumpulkan oleh App Store besar.
Belanja konsumen pada kuartal III 2022 tercatat lebih tinggi 15,1% dibandingkan US$ 29,2 miliar (Rp416 triliun) pada kuartal III 2020 tahun lalu.
